Berbagi Kasih, Padma Yoga Berbagi Gandeng Royal Ambarrukmo Yogyakarta

YOGYAKARTA - Gerakan kemanusiaan dan sosial komunitas Padma Yoga menggandeng Royal Ambarrukmo Yogyakarta mengadakan tali kasih berbagi. Kegiatan rutin tahunan berbagi ini disebutkan oleh Sulistyowati (Lies) selaku koordinator Padma Yoga memberi nama Padma Yoga Berbagi.

Baca juga: Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap

Yoga dalam arti kata asalnya dalam bahasa sanskerta ‘yuj’ yang berarti menggabungkan atau menyatukan, selaras dengan aktivitasnya yang menyatukan olah fisik dan olah pernapasan.

Kegiatan komunitas olahraga yoga ini latihan rutinnya di Pasanggrahan Ambarrukmo pada area Bale Kambang, Royal Ambarrukmo Yogyakarta.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Abdul Aziz, Seniman Kontemporer

" Pagi hari ini kami melakukan kegiatan pantai Mbluluk bersama warga masyarakat di daerah wisata, kami melakukan edukasi terutama tentang lingkungan bersih, " ujarnya, Sabtu (24/06/2023).

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Dwi Angga, Pemuda Jawa Timur

Dirinya mengatakan juga melakukan donasi berupa penyediaan tempat sampah yang dipilah, ada Organik, non organik dan limbah B3. 

Kegiatan yang dilakukan komunitas Padma Yoga 2 kali dalam seminggu ini difasilitasi oleh Royal Ambarrukmo sejak tahun 2013. Anggota jumlahnya tidak disebutkan.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Billy D. Nerotumilena

" Banyak ya, baik dari akademisi, tenaga medis, jurnalis juga ada, banyak kegiatannya "

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Afriandi, Aktivis Kampung Kota

Dirinya juga menambahkan bahwa kegiatan berbagi ini tidak hanya secara fisik tetapi juga mental. Ia mengharapkan badan yang sehat karena aktifitas olahraga yang dilakukan dan juga lingkungan yang bersih.

Dalam kesempatan itu Herman Courbois selaku General Manager Royal Ambarrukmo Yogyakarta juga memberikan secara simbolis bantuan kepada Yayasan Rumah Yatim Kelor, yang beralamat di Ngunut kidul Rt 02/05 Kelor, karangmojo, Gunung Kidul, DI Yogyakarta Karangmojo, Indonesia.

Yayasan Rumah Yatim Kelor merupakan sebuah lembaga yang bergerak dibidang sosial pendampingan dan pengasuhan anak anak yatim piatu dhuafa yang sangat membutuhkan.

Dalam sambutannya Herman menyampaikan pentingnya menjaga nasionalisme dengan mencintai Indonesia terutama Yogyakarta.

Baca juga: Masuki Musim Hujan, Riset Maxim Ungkap Barang-Barang Yang Sering Digunakan Pengguna Saat Perjalanan

" Yang penting kalian sehat dan berguna buat bangsa dan negara "

Ia juga menyebutkan budaya - budaya yang hadir dalam aplikasi gadget itu bisa melupakan budaya - budaya Indonesia. 

" Indonesia ini sangat kaya, tidak mungkin saya ada 30 tahun disini kalo tidak kaya, iya kan, " candanya, yang disambut tawa anak - anak. Ia menambahkan untuk adik - adik jangan melupakan budaya dan tarian dari asal Indonesia. 

Dari perwakilan pengurus Yayasan Rumah Yatim Kelor mengucapkan terima kasih sebesar - besarnya kepada kepedulian dari Padma Yoga berbagi dan Pihak Royal Ambarrukmo Yogyakarta. (Ray)